Junta Myanmar Eksekusi Mati 4 Aktivis Demokrasi, PBB Sebut Korban Kekejaman Penguasa

- 25 Juli 2022, 13:28 WIB
Junta Myanmar mengeksekusi mati empat aktivis demokrasi, termasuk mantan anggota parlemen yang menjadi sekutu Aung San Suu Kyi. Mereka dieksekusi setelah dituduh melakukan 'aksi teror'
Junta Myanmar mengeksekusi mati empat aktivis demokrasi, termasuk mantan anggota parlemen yang menjadi sekutu Aung San Suu Kyi. Mereka dieksekusi setelah dituduh melakukan 'aksi teror' /Stringer ./REUTERS

Baca Juga: Sadis, 1.000 Lebih Warga Sipil Tewas Dibunuh Junta Milter Myanmar

Sebanyak 14.847 orang telah ditangkap sejak kudeta, sementara 11.759 masih ditahan, menurut kelompok advokasi Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) Burma, yang memantau penangkapan dan pembunuhan.

Menurut AAPP Burma, 76 tahanan telah dijatuhi hukuman mati sejak kudeta, termasuk dua anak. Sebanyak 41 orang lainnya telah dijatuhi hukuman mati secara in absentia.

Sebelum eksekusi pada hari Senin, Myanmar tidak melakukan hukuman mati selama lebih dari 30 tahun, menurut PBB.

Baca Juga: Gejolak Kudeta, Dua Orang Myanmar Berniat Membunuh Perwakilan PBB

Keempat pria itu telah mencoba untuk mengajukan banding, tetapi hukuman mereka dikuatkan pada bulan Juni.

Mereka dilaporkan ditolak aksesnya ke penasihat hukum selama banding mereka, yang melanggar hukum hak asasi manusia internasional.

Sebuah sumber yang dekat dengan keluarga Kyaw Min Yu mengatakan kepada Guardian bahwa mereka telah menerima konfirmasi dari wakil kepala penjara Insein bahwa hukuman mati telah dilakukan.

Baca Juga: Ambisi Aktifkan Spyware, Militer Myanmar Cekal Perjalanan Luar Negeri Pejabat Telekomunikasi

Tidak ada informasi yang diberikan tentang kapan eksekusi berlangsung. Keluarga masih menuntut untuk melihat mayatnya, kata mereka.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x