ISU BOGOR - Dua orang warga negara Myanmar telah ditangkap di AS karena diduga merencanakan untuk membunuh atau melukai duta besar Myanmar untuk PBB.
Kantor kejaksaan AS di New York mengatakan, Phyo Hein Htut dan Ye Hein Zaw telah merencanakan menyewa penyerang untuk memaksa Kyaw Moe Tun mundur.
Kyaw Moe Tun dianggap sering mengkritik dan berseberangan dengan kebijakan penguasa militer Myanmar, yang merebut kekuasaan dalam kudeta pada 1 Februari lalu.
Pemerintah Junta Myanmar kemudian memecatnya, tetapi Kyaw Moe Tun terus mewakili pemerintah sipil negara itu di badan dunia tersebut.
Militer Myanmar sejauh ini tidak memberikan komentar publik tentang masalah ini.
Kondisi Myanmar terus bergejolak sejak kudeta terhadap pemerintahan sipil pemenang pemilu di negara itu. Ratusan orang, termasuk anak-anak, tewas dalam protes jalanan massal yang meletus setelah kudeta.
Baca Juga: Sabtu Malam Ini: Community Shield, Hadapi Juara Liga Inggris Manchester City, Leicester Tak Gentar
Pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan anggota partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) termasuk di antara mereka yang ditahan.