Junta Myanmar Eksekusi Mati 4 Aktivis Demokrasi, PBB Sebut Korban Kekejaman Penguasa

- 25 Juli 2022, 13:28 WIB
Junta Myanmar mengeksekusi mati empat aktivis demokrasi, termasuk mantan anggota parlemen yang menjadi sekutu Aung San Suu Kyi. Mereka dieksekusi setelah dituduh melakukan 'aksi teror'
Junta Myanmar mengeksekusi mati empat aktivis demokrasi, termasuk mantan anggota parlemen yang menjadi sekutu Aung San Suu Kyi. Mereka dieksekusi setelah dituduh melakukan 'aksi teror' /Stringer ./REUTERS

Dua pria yang dieksekusi lainnya - Hla Myo Aung dan Aung Thura Zaw - dituduh membunuh seorang wanita yang mereka curigai sebagai informan militer di Yangon, menurut AFP.

Pelapor Khusus PBB Thomas Andrews mengatakan dia “marah dan hancur” oleh berita itu.

“Hati saya tertuju pada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih mereka dan tentu saja semua orang di Myanmar yang menjadi korban kekejaman junta yang meningkat,” kata Andrews.

“Pembunuhan pengunjuk rasa yang meluas dan sistematis, serangan membabi buta terhadap seluruh desa, dan sekarang eksekusi para pemimpin oposisi, menuntut tanggapan segera dan tegas oleh negara-negara anggota PBB,” katanya.

Global New Light of Myanmar yang dikendalikan junta mengatakan pada hari Senin bahwa orang-orang itu telah memberikan “arahan, membuat pengaturan, dan melakukan konspirasi untuk tindakan teror brutal dan tidak manusiawi”.

“Menurut departemen terkait, hukuman telah dilakukan di bawah prosedur penjara,” katanya.

Junta tidak memberikan rincian tentang bagaimana orang-orang itu dieksekusi.***

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x