Pernyataan Stoltenberg muncul di tengah meningkatnya sentimen bahwa Ukraina akan segera ditekan ke dalam kesepakatan damai oleh para pendukung Baratnya.
Sementara para pejabat AS dan Inggris secara terbuka bersikeras bahwa Ukraina “dapat memenangkan” perangnya dengan Rusia.
Baca Juga: Ukraina: Rudal yang Dipasok Inggris Sukses Usir Kapal Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam
Bahkan sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa para pejabat di Washington, London dan Brussel bertemu tanpa rekan-rekan Ukraina mereka dalam upaya untuk merencanakan gencatan senjata dan penyelesaian damai.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengklaim bahwa pihak asing yang tidak disebutkan namanya telah mencoba untuk sedikit mendorongnya menuju kesepakatan.
"Karena publik di negara-negara yang mendukung Ukraina menjadi lelah berperang,” ungkapnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terbuka membantah desakan Zelensky untuk menyerahkan beberapa wilayah sebagai imbalan diakhirinya permusuhan, seperti yang disarankan oleh mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger bulan lalu.***