"Saya ingin menekankan bahwa Ukraina membutuhkan pahlawan Ukraina hidup-hidup. Ini adalah prinsip kami. Saya pikir setiap orang yang memadai akan memahami kata-kata ini. Untuk membawa pulang militer kita, pekerjaan berlanjut, dan pekerjaan ini membutuhkan kehalusan dan waktu,” katanya.
Sebagian besar dari mereka adalah anggota Resimen Azov neo-Nazi. Seragam militer kelompok tersebut menampilkan lencana Nazi dan anggotanya telah difoto dengan tato simbol seperti swastika.
Baca Juga: Ukraina Klaim Hancurkan Pasukan Rusia dengan Bukti Foto Satelit Tank Musnah dalam Pembantaian Brutal
Komandan pertamanya, Andrey Biletsky, mengatakan bahwa dia yakin bahwa itu adalah misi Ukraina untuk “Memimpin ras kulit putih di dunia dalam perang salib terakhir… melawan Untermenschen [manusia inferior] yang dipimpin Semit," ucapnya.***