Margarita Simonyan adalah pemimpin redaksi (Pemred) Russia Today (RT), organisasi berita yang dikendalikan negara Rusia, dan sekutu tingkat tinggi Presiden Putin.
Berbicara tentang program propaganda populer Vladimir Solovyov tentang Russia-1, Simonyan berjuang untuk menjelaskan "mengapa kita belum menang".
Baca Juga: Putin: Situasi Ekonomi Dalam Negeri Rusia dan Nilai Tukar Rubel Stabil
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-53 dan pasukannya telah berjuang untuk membuat terobosan signifikan di negara itu.
Julia Davis, dari Daily Beast, mentweet klip tanggapan Simonyan "ketika seorang pakar di TV pemerintah Rusia mencoba bertanya mengapa butuh waktu lama bagi Rusia untuk menang di Ukraina".
"Kepala RT Margarita Simonyan hampir mematuk kepalanya, ketika dia berpendapat bahwa Rusia memerangi NATO di Ukraina. Dia dengan cepat mundur: 'Saya tidak mengeluh!'" cuit Julia Davis di Twitternya.
Baca Juga: Rusia: Ukraina Rencanakan Provokasi Mengerikan Selama Perayaan Paskah
Dilansir dari Express UK, Senin 18 April 2022, Kepala RT menyalahkan NATO karena menggagalkan rencana Rusia untuk merebut Ukraina.
Dalam penyimpangan yang nyata dari narasi Rusia bahwa invasi itu adalah "operasi militer khusus," Simonyan mengatakan kepada pemirsa TV pemerintah bahwa Rusia sedang "berperang melawan NATO".
"Kami melawan musuh besar bersenjata. Mungkin tidak sesederhana itu bagi Rusia untuk melawan semua NATO di sana. Pasti ada alasan obyektif mengapa kami belum menang.