Network
ISU BOGOR - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia menyatakan bahwa Kiev dengan dukungan Barat, berencana untuk menembaki gereja-gereja, selama perayaan Paskah Ortodoks di Ukraina selatan dan timur, dan kemudian menyalahkan Moskow.
“Batalyon nasionalis akan membentuk lebih dari 70 kelompok bergerak yang dilengkapi dengan mortir dengan tujuan untuk menembaki gereja-gereja Ortodoks pada Minggu Paskah,” kata Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, Senin 18 April 2022.
Orang-orang Kristen Ortodoks akan merayakan hari raya pada tanggal 24 April, seminggu setelah pesta itu diadakan di sebagian besar dunia Barat.
Baca Juga: Putin Dipermalukan Lagi saat Dua Komandan Top Rusia Dikabarkan Tewas dalam Perang di Ukraina
Menurut Mizintsev, serangan itu direncanakan di wilayah Zaporozhye, Nikolaev, Odessa, Sumy, dan Kharkov.
"Rencananya nanti menuduh pasukan Rusia melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil pada hari suci ini,” katanya sebagaimana dilansir Russia Today, Senin 18 April 2022.
Selain itu, Mizintsev menegaskan bahwa beberapa negara Barat juga membantu Kiev dalam provokasi itu.
Baca Juga: Vladimir Putin Berhadapan Langsung dengan Kekalahan Memalukan dalam Perang Rusia di Ukraina
"Dalam persiapan provokasi mengerikan yang canggih dengan banyak korban," ungkapnya.
