Network
Satu-satunya jenis keterlibatan diplomatik yang harus dimiliki negara-negara Barat dengan Rusia adalah menetapkan ultimatum.
Duda membela posisi yang sebelumnya diungkapkan oleh Perdana Menteri Mateusz Morawiecki, yang mengkritik beberapa pemimpin Eropa, terutama Presiden Prancis Emmanuel Macron, karena menjaga saluran diplomatik dengan Rusia tetap terbuka.
Baca Juga: Pakar Peringatkan Putin Soal Eksploitasi Senjata Kimia Bisa Akhiri Kekuasaannya di Rusia
Morawiecki membandingkan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Adolf Hitler, Joseph Stalin, dan Pol Pot, dengan mengatakan tidak ada yang boleh berbicara dengan pemimpin seperti ini.
“Dialog dengan Rusia tidak masuk akal. Kita harus menghadirkan kondisi yang sangat sulit kepada Vladimir Putin. Seseorang harus mengatakan, 'Kecuali Anda memenuhi persyaratan ini, kami tidak punya apa-apa untuk dibicarakan.'” kata pemimpin Polandia sebagaimana dilansir Russia Today.
Dia menyerukan lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia, ketimbang berbicara.
Baca Juga: Ukraina: Rusia Fokus pada Persiapan Operasi Ofensif di Donetsk dan Luhansk
"Sebab berbicara dengan Rusia tanpa mendapatkan apa pun darinya hanyalah permainan untuk mengulur waktu oleh Rusia,” kata Duda.
Presiden Polandia mengatakan dia berharap tidak ada seorang pun di komunitas internasional yang akan berbicara dengan Putin.
"Dan menganggapnya sebagai pemimpin yang baik dan adil, atau politisi sederhana," katanya.***
