Baca Juga: Perang Ukraina, Inggris dan Jerman Jatuhkan Sanksi ke Rusia
“Kami berpegang pada jembatan yang tidak lagi dipercayai oleh Rusia dan yang diperingatkan oleh mitra kami kepada kami,” jelasnya.
Duta Besar Kiev di Berlin, Andrey Melnik, bagaimanapun, mengatakan bahwa penyesalan Steinmeier saja tidak cukup dan meminta presiden Jerman untuk menjatuhkan sanksi yang lebih ketat terhadap Moskow.
“Fakta bahwa Steinmeier telah mengakui kesalahannya dalam kebijakan Rusia adalah langkah pertama. Tetapi tindakan juga harus mengikuti,” kata diplomat Ukraina itu.
Baca Juga: Ukraina Blackout, Beberapa Saat Setelah Kanselir Jerman Jatuhkan Sanksi Keras ke Rusia
Moskow menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.***