ISU BOGOR - Rusia melepaskan rudal jelajah untuk memusnahkan pejuang asing yang bergabung dengan perlawanan Ukraina yang berkembang, menurut laporan media setempat.
Dalam eskalasi besar konflik, roket melenyapkan fasilitas militer dengan hubungan NATO hanya enam mil dari perbatasan Polandia di mana ratusan sukarelawan dan tentara bayaran telah dikerahkan untuk mempertahankan Kiev.
Sumber mengatakan milisi telah berkumpul di pangkalan untuk pelatihan sebelum penempatan untuk memperkuat ibukota yang dikepung.
Fasilitas itu juga digunakan untuk menyimpan sejumlah besar peralatan militer asing untuk mendukung perang melawan pasukan invasi Vladimir Putin.
Seorang sukarelawan bantuan Inggris yang menemani mantan tentara ke pangkalan mengklaim hingga 1.600 pejuang asing ditempatkan di sana dan sedang dipersiapkan untuk pertempuran.
“Ketika kami sampai di sana, yang ingin mereka lakukan hanyalah merekrut kami. Mereka berjalan melalui taktik lapangan. Ada pelatihan dengan apa yang tampak seperti bazoka. Saya tidak tahu apakah mereka nyata atau tidak.
“Mereka sedang menjalani pelatihan tentang bagaimana berperilaku di Angkatan Darat. Hanya ada tiga atau empat orang yang terlihat seperti mengenakan pakaian militer.
"Sisanya tampak seperti mereka adalah warga sipil. Itu sangat mirip dengan bagaimana Anda mengharapkan pangkalan PBB didirikan," menurut sumber sebagaimana dilansir Express UK, Senin 14 Maret 2022.