Dampak Perang Rusia Ukraina, Liga Premier Resmi Diskualifikasi Roman Abramovich

- 13 Maret 2022, 12:24 WIB
Dampak Perang Rusia Ukraina, Liga Premier Resmi Diskualifikasi Roman Abramovich
Dampak Perang Rusia Ukraina, Liga Premier Resmi Diskualifikasi Roman Abramovich /Suzanne Plunkett/REUTERS
ISU BOGOR - Liga Premier sebagai level teratas dari sistem liga sepak bola Inggris akhirnya resmi mendiskualifikasi pengusaha Rusia Roman Abramovich sebagai direktur Klub Sepak Bola Chelsea.

"Menyusul pengenaan sanksi oleh Pemerintah Inggris, Dewan Liga Premier telah mendiskualifikasi Roman Abramovich sebagai Direktur Klub Sepak Bola Chelsea," kata Liga Premier dalam sebuah pernyataan di situsnya.

"Keputusan Dewan tidak berdampak pada kemampuan klub untuk berlatih dan memainkan perlengkapannya, sebagaimana diatur di bawah persyaratan lisensi yang dikeluarkan oleh Pemerintah yang berakhir pada 31 Mei 2022," katanya.

Baca Juga: Putin Kehilangan 3 Jenderal Selama Perang Rusia Ukraina, Pertanda Kesalahan Strategi dari Rusia

Sebagaimana dilansir dari Interfax, pihak berwenang Inggris memberlakukan sanksi terhadap Abramovich pada 10 Maret sebagai bagian dari sanksi Perang Rusia Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari hingga saat ini.

Sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web pemerintah Inggris, mengatakan bahwa pembekuan aset penuh dan larangan bepergian telah diterapkan ke Abramovich.

Otoritas Inggris juga menerbitkan lisensi khusus, yang memungkinkan Chelsea Football Club untuk terus beroperasi dalam format terbatas.

Baca Juga: Putin Dipermalukan, Pilot Pembom Rusia yang Ditangkap: Kita Kalah Perang

Klub dapat memainkan pertandingan lebih lanjut dan terlibat dalam aktivitas terkait sepak bola lainnya.

Abramovich mengatakan pada 26 Februari bahwa dia menyerahkan urusan klub kepada wali yayasan amal Chelsea.

Diketahui pada 2 Maret bahwa pengusaha berencana untuk menjual klub sepak bola dan mentransfer semua hasil bersih dari penjualan untuk disumbangkan kepada korban konflik di Ukraina.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Interfax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x