Rusia Tegaskan Invasi ke Ukraina hanya Demiliterisasi: Transportasi Perkotaan Tetap Beroperasi

- 2 Maret 2022, 16:58 WIB
Rusia Tegaskan Invasi ke Ukraina hanya Demiliterisasi: Transportasi Perkotaan Tetap Beroperasi
Rusia Tegaskan Invasi ke Ukraina hanya Demiliterisasi: Transportasi Perkotaan Tetap Beroperasi /Sputnik
 
ISU BOGOR - Rusia menegaskan kembali bahwa operasi militer khusus di Ukraina untuk demiliterisasi dan "de-Nazify" negara itu.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan operasi khusus i, yang dilakukan setelah republik Donbass meminta bantuan, hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dan penduduk sipil tidak dalam bahaya.

"Unit militer Rusia telah mengambil kendali penuh dari pusat regional Ukraina, Kherson. infrastruktur, fasilitas pendukung, dan transportasi perkotaan Kherson beroperasi setiap hari," kata Juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov.

Baca Juga: Gencar Serang Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin Dapat Telepon dari Pangeran UEA

Dilansir dari laman Sputnik, Kemenhan Rusia menyatakan kota-kota di Ukraina yang sudah dikendalikannya ini tidak menghadapi kekurangan makanan dan barang-barang penting.

"Negosiasi antara komando Rusia, administrasi kota, dan wilayah sedang dilakukan untuk mengatasi masalah pemeliharaan fungsi fasilitas infrastruktur sosial, memastikan hukum dan ketertiban, serta sebagai keselamatan penduduk," kata Konashenkov menekankan.

Dia juga mengatakan bahwa pasukan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) melanjutkan serangan sukses mereka terhadap Angkatan Darat Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Tangkap Anak-anak SD yang Tolak Invasi Rusia ke Ukraina

“Pasukan LPR, dengan dukungan tembakan dari angkatan bersenjata Rusia, melanjutkan operasi ofensif yang sukses karena mereka telah menguasai pemukiman Starobelsk dan Svatovo. Sejak dimulainya operasi militer khusus [Rusia], kedalaman serangan telah mencapai 75 kilometer," catat Konashenkov.

Menurutnya, pasukan DPR juga telah memperluas zona ofensif mereka, membangun kontrol atas pemukiman Kalinovka, Lebedinskoye, Pionerskoye, Nikolayevka, dan Osipenko.

"Sejak awal operasi, pasukan DPR telah maju sejauh 58 kilometer", katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x