Dampak Perang Rusia Ukraina, Posisi Daniil Medvedev Sebagai Petenis Nomor 1 Dunia Terancam

- 1 Maret 2022, 22:39 WIB
Dampak Perang Rusia Ukraina, Posisi Daniil Medvedev Sebagai Petenis Nomor 1 Dunia Terancam
Dampak Perang Rusia Ukraina, Posisi Daniil Medvedev Sebagai Petenis Nomor 1 Dunia Terancam /REUTERS/PAUL CHILDS
 
ISU BOGOR - Dampak perang Rusia dengan Ukraina merembet ke dunia olahraga. Pasalnya, posisi petenis No 1 dunia yang baru, Daniil Medvedev bisa terancam dengan seruan untuk melarang Rusia dan Belarusia dari Federasi Tenis Internasional.

Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Federasi Tenis Ukraina telah menekan ITF untuk melarang Rusia dari semua acara individu dan tim, yang dapat membuat pemain seperti Medvedev dikeluarkan dari kompetisi.

Medvedev telah menjadi pemain non-Big Four pertama yang memegang posisi teratas sejak 1 Februari 2004.

Baca Juga: Dampak Invasi Ukraina, Kapal Rusia Ditolak saat Mengisi Bahan Bakar

Petenis peringkat 1 dunia baru itu telah dikonfirmasi secara resmi dengan peringkat ATP yang diperbarui dan diterbitkan pada hari Senin, menunjukkan dia duduk dengan kokoh di puncak setelah 12 bulan yang sukses termasuk kemenangan gelar AS Terbuka.

Itu menjadikannya orang Rusia pertama yang menempati posisi teratas sejak Marat Safin pada tahun 2000 tetapi pencapaian Medvedev datang sebagai perayaan olahraga Rusia ketika presiden negara itu Vladamir Putin melanjutkan rencananya untuk menyerang Ukraina.

Dilansir dari Express UK, Selasa 1 Maret 2022, sudah ada seruan kepada FIFA dan UEFA untuk melarang tim Rusia dari kompetisi dan Formula 1 telah membatalkan Grand Prix Rusia.

Baca Juga: Di Tengah Perang Rusia Ukraina, Israel Serang Warga Palestina yang Sedang Peringati Isra Miraj

Sekarang, Federasi Tenis Ukraina telah meminta ITF untuk melarang Rusia dan Belarusia dari organisasi tersebut.

Menulis surat kepada badan tenis internasional yang mengurus acara tim termasuk Piala Davis, mereka juga meminta Rusia dilarang dari turnamen tim dan individu.

"Rusia dan Belarusia tidak hanya memiliki hak untuk menyelenggarakan kompetisi internasional di wilayah mereka, tetapi juga untuk berpartisipasi dalam semua turnamen tim dan individu ITF di luar negeri," bunyinya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x