Foto-foto penangkapan itu telah dibagikan anak-anak usia sekolah dasar yang dibundel ke bagian belakang mobil polisi setelah mengambil bagian dalam protes menentang invasi ke Ukraina.
Dalam foto yang dibagikan oleh politisi oposisi Ilya Yashin, ketiga anak tersebut, yang dilaporkan akan meletakkan bunga di kedutaan Ukraina, terlihat memegang spanduk 'Tidak ada perang' yang dihiasi dengan bendera dan hati Ukraina.
Baca Juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Wakil Presiden AS Tegaskan Ini ke Vladimir Putin: Saya...
Terlepas dari kebijakan nol toleransi Kremlin untuk perbedaan pendapat, ribuan orang Rusia telah muncul untuk menyuarakan penentangan mereka.
Ribuan warga Rusia turun ke jalan mempertaruhkan hukuman penjara dan dianggap pengkhianat demi menentang perang Rusia-Ukraina. Lebih dari 7.000 orang telah ditangkap di 50 kota di Rusia, menurut informasi OVD.
Sementara itu, di bagian lain sebagaimana dilansir Express UK, Rabu 2 Maret 2022, pasukan Rusia mempersiapkan 'informasi skala besar dan serangan psikologis'.
Pasukan Rusia sedang bersiap untuk meluncurkan operasi "informasi dan psikologis skala besar" di Ukraina, editor keamanan Sky News, Deborah Haynes melaporkan.
Mengutip pembaruan militer Ukraina, dia memperingatkan "tujuannya adalah untuk mematahkan perlawanan rakyat Ukraina dan Angkatan Bersenjata Ukraina dengan bantuan kebohongan".
Pembaruan tersebut menyatakan bahwa taktik akan mencakup “disinformasi total dan intimidasi terhadap penduduk sipil”.