Baca Juga: Ukraina Blackout, Beberapa Saat Setelah Kanselir Jerman Jatuhkan Sanksi Keras ke Rusia
Antonio Guterres mengkritik pengakuan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk oleh Rusia serta menegaskan bahwa ia tidak akan menganggap prajurit Rusia di Donbass sebagai pasukan penjaga perdamaian.***