Network
“Pertama-tama, kami tidak siap dan kami tidak akan mempertimbangkan keluhan tentang bagaimana kami memindahkan angkatan bersenjata di wilayah negara kami," kata Dmitry Peskov.
Menurutnya ini adalah hak kedaulatannya dan tidak bermaksud membicarakannya dengan siapa pun. Hal itu disampaikan sebagai tanggapan atas permintaan untuk mengomentari informasi bahwa Rusia diduga terus mengirim pasukannya ke perbatasan dengan Ukraina.
Baca Juga: Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, NATO: Tapi Tetap Hati-hati
Hal senada sempat diungkapkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu yang melaporkan pengiriman pasukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Fase latihan tertentu di wilayah yang berdekatan dengan perbatasan dengan Ukraina, di Krimea, hampir selesai," katanya dilansir dari TASS News Agency, Kamis 17 Februari 2022.
Juru Bicara Kremlin menambahkan bahwa ketika fase-fase latihan itu sedang diselesaikan, unit-unit mulai kembali ke pangkalan militer permanen mereka dan proses ini telah dimulai.
Baca Juga: Ukraina dan Rusia Kenapa ? Mardigu Wowiek Singgung Indonesia untuk Bersiap Terkena Imbasnya
"Ini adalah proses yang berkepanjangan. Jelas bahwa kontingen untuk latihan, untuk latihan itu dibentuk selama berminggu-minggu.
"Dan, tentu saja, tidak mungkin untuk menariknya dalam satu hari. Mereka tidak bisa begitu saja naik ke udara dan terbang sekaligus," katanya.
Ia kembali menegaskan bahwa proses ini membutuhkan waktu dan Kementerian Pertahanan memiliki jadwal yang tepat untuk mengembalikan unit ke pangkalan mereka.
