Hamster Peliharaan Memicu Wabah Covid-19 di Hong Kong Melonjak, Kok Bisa?

- 8 Februari 2022, 19:56 WIB
Hamster Peliharaan Memicu Wabah Covid-19 di Hong Kong Melonjak, Kok Bisa?
Hamster Peliharaan Memicu Wabah Covid-19 di Hong Kong Melonjak, Kok Bisa? /Foto/Ilustrasi/Pexels
 
ISU BOGOR - Sebuah studi baru menunjukan hamster peliharaan impor membawa varian delta dari virus Covid-19 ke Hong Kong yang akibatnya memicu wabah lokal.

Penelitian, yang diposting 28 Januari ke database Preprints with The Lancet, belum ditinjau sejawat, tetapi memberikan bukti pertama penularan SARS-CoV-2 dari hamster ke manusia, virus yang menyebabkan COVID-19.

Hamster dapat terinfeksi virus corona di laboratorium dan sering digunakan dalam penelitian, tetapi sebelum wabah di Hong Kong, tidak ada bukti hewan pengerat menularkan virus ke manusia, lapor Nature.

Baca Juga: Pemimpin Hongkong: Media Tidak Bisa Gulingkan Pemerintah

Sejauh ini, wabah tersebut telah mempengaruhi sekitar 50 orang dan telah mendorong pejabat pemerintah untuk memusnahkan ribuan hamster peliharaan di kota itu, menurut Nature.

Studi baru awalnya dimulai setelah seorang pekerja toko hewan peliharaan di distrik Causeway Bay Hong Kong dinyatakan positif COVID-19 pada Januari, The Washington Post melaporkan bulan lalu.

Wanita berusia 23 tahun itu terinfeksi varian delta , menurut pejabat kesehatan, yang aneh karena varian itu tidak terlihat di kota sejak Oktober 2021, menurut Nature.

Baca Juga: Berinovasi Pelapis Baja Karbon, 3 Siswa Indonesia Torehkan Prestasi di GYSTB 2020 Hongkong

Wanita itu tidak melakukan kontak dengan orang lain yang diketahui terinfeksi, tetapi dia telah bekerja di toko hewan peliharaan, yang disebut Little Boss, yang menjual berbagai hewan, termasuk hamster, kelinci , marmut dan chinchilla, penulis penelitian mencatat dalam laporan mereka.

Kasus penularan virus corona dari cerpelai ke manusia terjadi di peternakan cerpelai di awal pandemi, Live Science sebelumnya melaporkan.

Mencurigai bahwa ini mungkin kasus potensial penularan dari hewan ke manusia, pejabat kesehatan Hong Kong mulai menyaring hewan di toko hewan peliharaan untuk mencari bukti infeksi virus corona. Mereka juga menyaring hewan di pasar grosir yang memasok hewan toko hewan peliharaan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x