Network
ISU BOGOR - Eropa kembali menjadi pusat pandemi virus corona dan dapat melihat setengah juta kematian akibat Covid-19 lagi pada Februari, kata pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia di kawasan itu.
"Laju penularan saat ini di 53 negara di kawasan Eropa sangat memprihatinkan," kata Hans Kluge, kepala kantor regionalnya untuk Eropa, pada konferensi pers pada hari Kamis 4 November 2021.
Dilansir dari Russian Today, rawat inap pasien Covid-19 di Eropa meningkat lebih dari dua kali lipat hanya dalam waktu seminggu, menurut data WHO.
Baca Juga: WHO Nyatakan Darurat atas Wabah Virus Baru yang Menewaskan 129 Orang di Afrika
Dengan kasus yang mendekati level rekor karena varian Delta yang lebih menular, Eropa kembali menjadi pusat pandemi virus corona, di mana itu terjadi setahun yang lalu, Kluge mengakui. “Perbedaannya adalah kita tahu lebih banyak dan kita bisa berbuat lebih banyak,” katanya.
Namun, terlepas dari pengalaman yang dikumpulkan petugas medis dalam menangani virus, perkiraan yang andal menunjukkan bahwa benua itu dapat melihat "setengah juta kematian akibat Covid-19 lainnya" pada 1 Februari, pejabat itu memperingatkan.
Dalam laporan mingguannya pada hari Rabu, badan kesehatan PBB mengatakan kasus virus corona telah meningkat di Eropa selama lima minggu berturut-turut.
Benua itu memiliki tingkat infeksi virus corona terburuk di dunia, dengan sekitar 192 kasus baru per 100.000 orang, diikuti oleh Amerika, yang memiliki 72 kasus baru per 100.000.
