Peningkatan tajam dalam jumlah mereka yang sakit terutama didorong oleh Inggris, Rusia, Turki dan Rumania, kata laporan itu.***
Peningkatan tajam dalam jumlah mereka yang sakit terutama didorong oleh Inggris, Rusia, Turki dan Rumania, kata laporan itu.***
Editor: Iyud Walhadi
Sumber: Russian Today