Nihil Kasus Covid-19 Lokal Baru, Pertama Kali Sejak Juli Saham China Alami Kenaikan

- 23 Agustus 2021, 16:38 WIB
Investasi saham bagi pemula
Investasi saham bagi pemula /Geralt/

ISU BOGOR - China mengalami kenaikan saham pada Senin, 23 Agustus 2021 setelah bangkit dari penurunan tajam pekan lalu karena tidak ada kasus Covid-19 lokal baru untuk pertama kalinya sejak Juli.

Pihak berwenang melaporkan tidak ada kasus Covid-19 baru untuk pertama kali ketika regulator bergerak untuk lebih membuka pasar keuangan negara itu.

Pada penutupan, indeks saham unggulan CSI300 naik, 1,4 persen pada 4.835,88 poin setelah jatuh lebih dari 3,5 persen minggu lalu.

Baca Juga: Heboh! Jackie Chan dan Joe Taslim Jadi Bintang Iklan Shopee 9.9 Terbaru!

Indeks Shanghai Composite naik, 1,5 persen menjadi 3.477,13 poin.
China pada Senin, melaporkan tidak ada kasus Covid-19 lokal baru untuk pertama kalinya sejak Juli.

Mereka menawarkan lebih banyak tanda bahwa wabah saat ini yang dimulai akhir bulan lalu akan segera mereda.

Bursa saham Hong Kong mengungkapkan pada Jumat akan meluncurkan indeks berjangka MSCI saham-A China pada Oktober, yang berpotensi menghilangkan masalah aksesibitas pasar utama.

"Kami melihat ini sebagai bukti kuat dari komitmen otoritas China untuk lebih meliberalisasi pasar modal dalam negeri dan mendukung arus ekuitas (lintas batas)," ujar Goldman Sachs.

"Terutama pada saat perubahan baru-baru ini telah menimbulkan keraguan di kalangan investor tentang prioritas strategis pembuat kebijakan terhadap pasar keuangan," lanjutnya.

Baca Juga: 'Ganjar Presiden 2024' Menggema di Twitter, Netizen: Partai Bantengnya Mau Dukung Tidak?

Sub-indeks manufaktur peralatan kelas atas naik 3,5 persen, setelah China mengatakan Kamis lalu bahwa raksasa milik negara harus meningkatkan inovasi.

Selain itu mereka juga harus memperkuat penelitian teknologi untuk mesin industri, chip kelas atas, material baru, dan kendaraan energi baru.

Perusahaan batubara pelacak sub-indeks A naik 3,6 persen, setelah media lokal melaporkan China akan menangguhkan impor batubara dari Mongolia melalui bea cukai Ganqimaodu selama dua minggu karena pencegahan pandemi.

Seorang pejabat dari biro cea cukai setempat, bagaimanapun mengatakan kepada Reuters bahwa semua kegiatan impor normal.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x