ISU BOGOR - Kekurangan semikonduktor secara global membuat China bersedia bergandengan dengan Taiwan dalam hal produksi teknologi tersebut untuk memasok ke perusahaan-perusahaan besar dunia.
Kepala ekonom ING Greater China Iris Pang menngatakan negaranya mengambil beberapa permintaan produksi yang tidak dapat dipenuhi Taiwan.
Perusahaan semikonduktor Taiwan telah meningkatkan produksi di China karena pemadaman listrik dan langkah-langkah jarak sosial COVID-19.
Baca Juga: HP Laris, Industri Teknologi Kekurangan Semikonduktor Hingga Pertengahan 2022
Kondisi ini jaga jarak mengganggu produksi pabrik dan operasi pelabuhan di Taiwan.
"China memperoleh 5% dari kekurangan chip dalam hal PDB, perusahaan semikonduktor Taiwan telah merencanakan dengan baik dan membangun pabrik besar di daratan China," kata Pang.
"Perusahaan semikonduktor Taiwan sedang menyesuaikan pembuatan chip untuk mobil, sehingga kekurangan chip harus diselesaikan untuk mobil dalam beberapa minggu, tetapi masalah kekurangan chip elektronik lainnya tetap ada," kata Pang.
Perusahaan di seluruh industri secara global telah memperingatkan perjuangan berkelanjutan untuk mendapatkan chip.
Baca Juga: Jangan Gaduh Tetap di Rumah, Pemerintah Siapkan Bansos: Begini Rinciannya