Network
ISU BOGOR - Banyaknya permintaan kerja di rumah dalam masa pandemi Covid-19 membuat 'smartphone' atau 'Handphone' (HP) membuat industri teknologi mulai kekurangan semikonduktor.
Atas kondisi tersebut, diprediksi akan memukul produksi HP ke depan meskipun sedang diusahakan oleh beberapa perusahaan.
Bahkan, kekurangan itu dikabarkan akan berlangsung hingga pertengahan 2022 bukan hanya untuk hp, melainkan alat elektronik lainnya.
Baca Juga: Jangan Gaduh Tetap di Rumah, Pemerintah Siapkan Bansos: Begini Rinciannya
Perusahaan di seluruh industri secara global telah memperingatkan perjuangan berkelanjutan untuk mendapatkan chip.
ASML (ASML.AS), salah satu pemasok terbesar dunia untuk pembuat semikonduktor, menaikkan prospek penjualannya minggu ini.
Perusahaan itu melayani pesanan yang tinggi karena raksasa chip seperti TSMC (2330.TW) dan Intel (INTC.O) berlomba untuk meningkatkan output.
Baca Juga: Menteri Teten Masduki Sebut UKM Menjadi Tulang Punggung Perekonomian saat Pandemi
Di sisi lain, Pendiri AKHAN Semiconductor Adam Khan mengatakan krisis pasokan yang lebih luas dapat berlangsung hingga kuartal kedua 2022 meskipun bisa saja berubah.
