Tujuh belas orang ditangkap atas serangan terhadap Moise, termasuk Solages dan Vincent.
Setelah baku tembak dengan pihak berwenang Haiti di Petionville, pinggiran bukit di ibu kota Port-au-Prince tempat Moise tinggal.
Tiga lainnya tewas dan delapan masih buron, menurut polisi Haiti. Pihak berwenang sedang memburu dalang operasi tersebut, kata mereka.
Seorang hakim yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Moise ditemukan terbaring telentang di lantai kamar tidurnya.
Pintu depan kediaman telah dibuka paksa, sementara kamar-kamar lain digeledah.
"Tubuhnya penuh dengan peluru," kata hakim pengadilan Petionville, Carl Henry Destin. "Ada banyak darah di sekitar mayat dan di tangga."
Pejabat Haiti belum memberikan motif pembunuhan Moise atau menjelaskan bagaimana para pembunuh melewati detail keamanannya.
Dia telah menghadapi protes massal terhadap pemerintahannya sejak menjabat pada tahun 2017.
Pertama karena tuduhan korupsi dan pengelolaan ekonominya, kemudian karena cengkeramannya yang meningkat pada kekuasaan.