Terungkap Tentara Bayaran Penembak Mati Presiden Haiti Jovenel Moise dari AS, Urung Bantu Pengamanan

- 10 Juli 2021, 23:26 WIB
Pasukan Polisi Haiti
Pasukan Polisi Haiti /Instagram @infokomando/

Baca Juga: Belum Usai Pandemi Covid-19, India Konfirmasi Serangan Wabah Virus Zika

Kontrol Politik

Pemerintah Haiti mengumumkan keadaan darurat 15 hari sejak Rabu, 7 Juli 2021 untuk membantu pihak berwenang menangkap para pembunuh tetapi sejak itu mendesak bisnis untuk dibuka kembali.

Toko, pompa bensin, dan bank komersial dibuka kembali pada hari Jumat, 9 Juli 2021.

Jalan-jalan pun sepi, meskipun beberapa supermarket ramai dengan orang-orang yang menimbun barang di tengah ketidakpastian.

Pembunuhan Moise telah memicu kebingungan tentang siapa pemimpin yang sah dari negara berpenduduk 11 juta orang, termiskin di Amerika.

Kondisi ini menjerumuskan negera itu lebih dalam ke dalam krisis politik.

Bahkan sebelum kematian Moise, negara itu hanya memiliki 11 pejabat terpilih, yakni dirinya sendiri dan 10 senator.

Itu karena telah menunda pemilihan legislatif pada 2019 di tengah kerusuhan yang diwarnai kekerasan.

Baca Juga: Studi Terbaru: Vaksin COVID-19 dari Sinovac Kurang Efektif Melawan Varian Delta

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x