Network
ISU BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah beberapa hari terakhir berada di suhu udara lebih dingin, termasuk Pulau Jawa bagian timur.
Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar hal ini dapat menurunkan imun.
"Ini bisa berdampak pada menurunnya imun. Harus diantisipasi di tengah pandemi seperti ini," ujarnya dalam keterangan tertulis pada 9 Juli 2021.
Baca Juga: Warganet soal Kabar Hoax Wendi Cagur Meninggal Dunia: Sabar Bang, Gila Itu yang Bikin Berita
Baca Juga: Viral Pemulasaran Jenazah Prokes Covid-19 di Trotoar Jalan, Warganet: Imam dan Makmum Wudhu Nggak?
Baca Juga: Doa Warganet untuk Wendi Cagur Usai Beredar Kabar Hoax Meninggal Dunia
Abdul meminta warga desa dapat mewaspadai cuaca dingin karena suhu udara tersebut dapat menurunkan imun tubuh.
Ia menyampaikan, hasil penelitian menunjukkan jika virus Covid-19 ternyata lebih tahan pada kondisi dingin dan kering yang umumnya terjadi di musim dingin.
Cuaca dingin bisa semakin meningkatkan penularan karena orang lebih banyak berada dalam ruang tertutup.
Semenatra itu, berdasarkan data Kemenkes angka positif Covid-19 pada 8 Juli 2021 mencapai 38.391 kasus.
"Ini angka yang sangat tinggi, mohon para warga desa tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak," ujarnya.
Ia menyarankan agar warga desa untuk mencukupi waktu istirahatnya yaitu tidur minimal tujuh jam, dan mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat.***
