ISU BOGOR - Sejumlah analis Inggris menyebutkan Covid-19 lebih menular dan mematikan daripada influenza, sehingga belum ada mekanisme perlindungan global yang sama.
Ketika Inggris bersiap untuk melonggarkan pembatasan Covid-19 lebih lanjut, pesan dari para menteri telah berubah.
Tampaknya, saat ini telah mencapai titik kritis dalam pandemi Covid-19, di mana aturan akan digantikan oleh keputusan pribadi.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas, Sudah 291 Warga Kota Bogor Meninggal Dunia
Mantra sekarang adalah tentang hidup dengan virus corona, seperti yang kita lakukan dengan flu musiman.
Pandemi telah mengundang banyak perbandingan antara virus corona dan influenza dan penyakit-penyakit tersebut memang memiliki beberapa kesamaan.
Keduanya menular, virus pernapasan yang berpotensi mematikan. Mereka dapat menyebar melalui aerosol, tetesan dan permukaan yang terkontaminasi.
Dan mereka berbagi beberapa gejala yang sama dalam bentuk demam, batuk, sakit kepala dan kelelahan. Di musim dingin mendatang, satu tantangan yang dihadapi NHS adalah memisahkan pasien Covid dari kasus flu.