"Mereka akan dibunuh atau ditangkap."
Moise, seorang mantan pengusaha berusia 53 tahun yang menjabat pada 2017, ditembak mati dalam penyerangan Rabu, 7 Juli 2021 dini hari.
Sementara istrinya, Martine Moise terluka parah ketika pembunuh bersenjata berat menyerbu rumah pasangan itu di perbukitan di atas Port-au-Prince sekitar pukul 1 pagi waktu setempat (0500 GMT).
Ibu negara telah diterbangkan ke Florida untuk perawatan dengan kondisi yang mulai stabil.
Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat, Bocchit Edmond, mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu menyamar sebagai agen Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA).
Mereka memasuki kediaman Moise pada penjagaan malam hari yang kemungkinan membantu mereka masuk lebih mudah.
Baca Juga: Presiden Haiti Jovenel Moise Dibunuh, Boris Johnson: Saya Terkejut dan Sedih
Para pembunuh itu menuai kecaman dari Washington dan negara-negara tetangga Amerika Latin.
Haiti dikabarkan tengah dalam kerusuhan politik, gelombang kekerasan geng, dan krisis kemanusiaan yang berkembang di negara termiskin di Amerika itu.***