Kenapa Covid-19 Berbeda Dengan Flu Biasa, Ini Penjelasan Lengkapnya

- 6 Juli 2021, 03:33 WIB
Ilustrasi Covid-19. RS Muhammadiyah ikut bereaksi atas merebak isu bila yang berobat ke rumah sakit bakal dicovidkan./Pixabay/Fernandozhiminaicela
Ilustrasi Covid-19. RS Muhammadiyah ikut bereaksi atas merebak isu bila yang berobat ke rumah sakit bakal dicovidkan./Pixabay/Fernandozhiminaicela /

Baca Juga: Ade Yasin Ngadu ke Luhut Pandjaitan Tunggakan Klaim BPJS Jadi Kendala Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19

Coronavirus lebih mematikan daripada influenza, sebagian besar karena kerentanan terhadap penyakit meroket pada orang tua.

Influenza musiman menewaskan sekitar 44.505 orang di Inggris selama tiga musim flu gabungan dari 2015-16 hingga 2018-19.

Angka tersebut meninggal karena Covid di Inggris dalam sembilan minggu pertama tahun 2021.

Perbedaan utama adalah angka flu memperhitungkan perlindungan vaksin influenza, di mana efektivitas 50% dianggap baik.

Vaksin virus corona seharusnya memiliki dampak proporsional yang lebih besar terhadap kematian akibat Covid.

Sejauh ini, vaksin Covid yang paling umum digunakan di Inggris – suntikan Oxford/AstraZeneca dan Pfizer/BioNTech – mengurangi risiko rawat inap akibat Covid hingga lebih dari 90%.

Akibatnya, program vaksinasi telah mendorong kematian akibat Covid-19 turun secara substansial, menjadi kurang dari 20 per hari dalam seminggu terakhir.

Tetapi vaksin lebih banyak mencegah kematian daripada penularan virus, sehingga kasus Covid diperkirakan akan meningkat untuk beberapa waktu.

Semakin besar epidemi tumbuh, semakin besar kemungkinan virus menemukan orang-orang yang rentan yang belum mendapatkan suntikan, atau tidak cukup dilindungi oleh vaksin.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x