HUT ke-245 AS, Biden Buka Gerbang Gedung Putih untuk 1.000 Warganya Pinta Akhiri Covid-19

- 5 Juli 2021, 21:51 WIB
Perilaku Joe Biden 'Sangat Meresahkan' dan Memicu Kekhawatiran Bagi Pemimpin AS
Perilaku Joe Biden 'Sangat Meresahkan' dan Memicu Kekhawatiran Bagi Pemimpin AS /Instagram @joebiden/

 

ISU BOGOR - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merayakan ulang tahun ke-245 negaranya dengan membuka gerbang Gedung Putih dan meminta warganya taat pada peraturan agar mengakhiri pandemi COVID-19 sekali dan untuk selamanya, pada Minggu, 4 Juli 2021.

"Tahun ini, Empat Juli adalah hari perayaan khusus karena kita bangkit dari kegelapan ... tahun pandemi dan isolasi, tahun rasa sakit, ketakutan, dan kehilangan yang memilukan," kata Biden di pesta Gedung Putih yang dibuka kepada sekitar 1.000 orang, termasuk keluarga militer dan pekerja yang terlibat dalam respons COVID-19.

Biden menyeru bahwa perlu bertekad untuk mengulang kondisi Pandemi Covid-19 yang mengacaukan banyak aktivitas warganya.

 

Baca Juga: Pesawat Militer C -130 Milik Angkatan Udara Filipina Jatuh, 50 Tentara Muda Tewas

 

“Kami tidak pernah lagi ingin berada di tempat kami berada setahun yang lalu hari ini,” tambahnya.

Acara Gedung Putih terbesar sejak Biden menjabat pada Januari 2021 memberikan sesuatu yang unik bagi warganya.

Ada pembagian burger dan menyalakan kembang api yang diarahkan untuk memberi kesan kepada warga Amerika atas tanda-tanda aktivitas yang telah kembali normal setelah pandemi Covid-19.

Wabah virus corona dicatat telah menewaskan lebih dari 600.000 orang Amerika.

Meskipun menjelang perayaan Biden menargetkan 70 persen orang dewasa AS mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin.

Baca Juga: Tindakan Keras China Terhadap Didi Berdampak Pada Pasar Saham

 

Namun, hingga Minggu, 4 Juli 2021 angkanya sekitar 67 persen, karena beberapa orang menolak disuntik.

Hal ini meningkatkan kekhawatiran di kalangan pejabat kesehatan karena varian Delta yang lebih agresif mengancam lonjakan kasus Covid-19 lagi.

Dalam perayaan kemerdekaan Amerika dalam kepemimpinan pertamanya sebagai presiden, Biden berduka atas 600.000 orang warganya yang meninggal akibat terpapar Covid-19 itu.

Tak lupa, ia juga memuji orang Amerika yang membantu dalam tanggap darurat dalam memberikan vaksin sebagai pertahanan terbaik melawan varian baru virus corona.***

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x