Ribuan Orang di India Disuntik Vaksin Palsu Berisi Larutan Garam, Polisi Lakukan Tindakan

- 30 Juni 2021, 06:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 palsu.
Ilustrasi vaksin Covid-19 palsu. /Cottonbro/Pexels

“Kami (kemudian) menemukan bahwa delapan posko lagi diorganisir oleh sindikat ini,” kata Vishwas Patil, Komisaris Bersama untuk Divisi Hukum dan Ketertiban India.

Polisi telah menemukan uang tunai sebanyak 1,24 juta rupee atau sekitar 220 juta rupiah yang diperoleh secara curang oleh para pelaku.

Baca Juga: 27 Orang Tewas Tersambar Petir di India

Sementara itu, polisi di Kolkata menangkap seorang pria yang menyamar sebagai pegawai negeri dengan gelar master di bidang genetika yang dilaporkan menjalankan sebanyak delapan kamp vaksinasi palsu.

Polisi mengatakan, ada 250 orang cacat dan transgender disuntik di satu tempat. Totalnya hampir 500 orang mungkin telah diberikan suntikan palsu di seluruh kota.

Pejabat Kolkata Atin Ghosh memberi keterangan bahwa botol-botol yang disita diberi label palsu mengandung vaksin virus corona AstraZeneca, yang dicap di India sebagai Covishield.

Baca Juga: Pembawa Acara Wawancara India Sakshma Srivasta Sebut Solo Stan BTS Sangat Toxic

“Ditemukan bahwa label Covishield menempel di label lain, yaitu Amikacin Sulphate 500 mg, antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran kemih, tulang, otak, paru-paru, dan darah,” kata Ghosh.

Penipuan itu terungkap setelah seorang aktris dan politisi, Mimi Chakraborty, yang menerima suntikan di salah satu posko untuk meningkatkan kesadaran, menaruh curiga dan memberi tahu polisi.

Polisi menyita kartu identitas palsu dari tersangka, salah satu pejabat kementerian informasi dan satu lagi sebagai komisaris kota. Mobilnya memakai stiker pemerintah Kolkata.

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Dawn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x