Network
ISU BOGOR - Total beban kasus infeksi corona virus atau Covid-19 di India melonjak melebihi 20 juta pada Selasa 4 Mei 2021. Seperti, data resmi India itu menunjukkan, pandemi terus mendatangkan malapetaka di rumah sakit.
Menurut laporan AFP, dalam 24 jam terakhir, menurut kementerian kesehatan, India menambahkan 357.229 kasus, sehingga total menjadi 20,3 juta. Kasus kematian naik 3.449 menjadi 222.408. Banyak ahli menduga angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
India telah menambahkan sekitar 8 juta kasus baru sejak akhir Maret dalam gelombang baru yang ganas yang disalahkan pada varian virus dan pemerintah telah mengizinkan sebagian besar kegiatan untuk dilanjutkan serta pertemuan keagamaan dan politik yang besar.
Baca Juga: Dewan Pengawas Facebook Umumkan Keputusan Pengaktifan Kembali Akun Mantan Presiden Trump
Baca Juga: Gareeca Gordon Dipenjara Seumur Hidup Setelah Bunuh Teman Serumahnya dengan Gergaji Bundar
Baca Juga: Gulat Sumo Jepang Dikecam Usai Hibikiryu Meninggal karena Cedera Kepala
Lonjakan kasus corona telah membebani sistem perawatan kesehatan India yang kekurangan dana kronis, yang menyebabkan kekurangan tempat tidur rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, dengan pasien meninggal di luar klinik yang penuh sesak di New Delhi dan di tempat lain.
"Jika kasus harian dan kematian dianalisis, ada sinyal awal pergerakan ke arah yang positif," kata pejabat senior kementerian kesehatan Lav Aggarwal kepada wartawan, Senin.
Namun, jumlah harian kasus baru telah menurun dalam beberapa hari terakhir, mencapai puncaknya pada 402.000 pada Jumat lalu.
