Network
ISU BOGOR - Mantan Penggiat Anti Korupsi ICW Donal Fariz menilai para penyerang BEM UI dan Leon Alvinda adalah kubu yang aktif menggoreng isu taliban di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut, Donald Fariz, jika dilihat dari hasil analisis @DroneEmpritLive dan @ismailfahmi semakin terlihat jelas peta kubu yg menyerang @BEMUI_Official dan @Leon_Alvinda.
"Mereka adalah yg selama ini aktif menggoreng isu taliban di KPK," ungkap Donald Fariz dalam akun twitternya @donalfariz, Selasa 29 Juni 2021.
Baca Juga: BEM UI Lewat Infografis Kembali Kritik Jokowi: Hoaks dan Miskonsepsi Perppu KPK
Donal Fariz juga meretweet analisis pegiat media sosial Ismail Fahmi yang aktif menganalisis prilaku dan pergerakan isu-isu di media sosial.
"Melihat begitu cepat dan sensitifnya Rektorat UI ini, netizen @donalfariz menduga karena Rektor UI mendapat jabatan di BUMN, sebagai Komut BRI dan sebelumnya Komut BNI. Lalu dihubungkan dengan Statuta UI, bahwa Rektor dilarang merangkap jabatan," tulis Ismail Fahmi.
"SNA “BEM UI” Peta SNA untuk relasi retweet dan mention di Twitter memperlihatkan adanya dua cluster percakapan. Paling besar adalah cluster "Pro BEM UI", melawan cluster yang jauh lebih kecil "Kontra BEM UI". Dukungan kepada @BEMUI_Official jauh lebih besar daripada kontranya," katanya.
Baca Juga: Usai Kritik Jokowi, Akun WhatsApp Kepala Biro Humas BEM UI Diretas Orang Tak Dikenal
Dalam kesempatan itu, dalam utasnya Ismail Fahmi berpendapat dan mengkritik Ade Armando yang dikenal sebagai buzzernya pemerintah.
