Baca Juga: PBB Siap Bertindak ke Militer Myanmar, Tidak Mungkin Kudeta Menjadi Norma
Dia mendukung seruan para uskup kepada pihak berwenang untuk mengizinkan koridor kemanusiaan untuk mendapatkan bantuan kepada orang-orang terlantar.
Juga menghormati gereja, pagoda, biara, masjid, kuil, sekolah dan rumah sakit, sebagai tempat perlindungan netral.
Desakan lain datang dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Jumat, 18 Juni 2021 menyerukan penghentian aliran senjata ke Myanmar.
Baca Juga: Militer Myanmar Tuding Ledakan Misterius Dilakukan 'Teroris' Pendukung Aung San Suu Kyi
Militer diminta untuk menghormati hasil pemilihan November dan membebaskan tahanan politik, termasuk pemimpin yang ditahan Aung San Suu Kyi.***