Kuburan Massal Berisi 215 Anak Pribumi Ditemukan di Lahan Bekas Sekolah

- 29 Mei 2021, 19:24 WIB
Sekolah asrama Indian Kamloops didirikan pada tahun 1890 di bawah gereja Katolik Roma, dan ditutup pada tahun 1978. Mantan peserta menggambarkan kondisi yang sulit.
Sekolah asrama Indian Kamloops didirikan pada tahun 1890 di bawah gereja Katolik Roma, dan ditutup pada tahun 1978. Mantan peserta menggambarkan kondisi yang sulit. /Foto: Pers Kanada

ISU BOGOR - Sebuah kuburan massal berisi sisa-sisa 215 anak Pribumi telah ditemukan di lahan bekas sekolah asrama di pedalaman British Columbia selatan.

Penemuan suram di bekas sekolah dekat kota Kamloops diumumkan Kamis malam oleh orang-orang Tk’emlups te Secwépemc setelah situs tersebut diperiksa oleh tim menggunakan radar penembus tanah.

“Kami memiliki pengetahuan di komunitas kami bahwa kami dapat memverifikasi. Sepengetahuan kami, anak-anak yang hilang ini adalah kematian tanpa dokumen, ”kata Rosanne Casimir, kepala Tk’emlúps te Secwépemc, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kuburan Anton Medan Ternyata Sudah Dipersiapkan Sebelum Meninggal Dunia Sejak 2005 di Cibinong Bogor

Beberapa jenazah adalah milik anak-anak berusia tiga tahun, tetapi penyebab dan waktu kematian mereka belum diketahui.

“Saat ini kami memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban,” kata Casimir.

Sekolah asrama Indian Kamloops didirikan pada tahun 1890 di bawah kepemimpinan gereja Katolik Roma, dan ditutup pada tahun 1978.

Baca Juga: Satu dari 12 Warga Bogor yang Tak Pakai Masker Ditandu ke Kuburan

Itu adalah bagian dari jaringan sekolah asrama lintas-Kanada yang dibuat untuk secara paksa mengasimilasi anak-anak Pribumi dengan mengeluarkan mereka dari rumah dan komunitas mereka, dan melarang mereka berbicara dalam bahasa asli mereka atau melakukan praktik budaya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x