Network
ISU BOGOR - Wakil Sekretaris Jenderal dan Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam Departemen Hubungan Masyarakat Hizbullah Nujaba, Nasr al-Shammari mengatakan siap berpartisipasi langsung dalam pertempuran melawan rezim Israel, namun itu tergantung pada permintaan Palestina.
"Kami siap untuk melakukan konfrontasi langsung dengan rezim Zionis di mendukung Palestina. Kami menganggapnya sebagai tugas agama kami untuk membantu perlawanan Palestina dan kami akan bergerak kapan pun diperintahkan," katanya seperti dilansir Mehr News Agency, Kamis 20 Mei 2021.
Al-Shammari menambahkan Palestina adalah tanah mereka dan pihaknya tidak dapat memasuki wilayah mereka untuk bertempur jika tanpa koordinasi dan undangan resmi.
Baca Juga: Indonesia Minta Penghentian Kekerasan di Palestina Bisa Berkelanjutan
"Kami menikmati cukup persiapan dan peralatan untuk menargetkan kedalaman wilayah pendudukan dan memberikan pukulan menyakitkan pada musuh Zionis. Tapi, orang-orang di daerah itu juga harus setuju," katanya terkait Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah.
Pejabat Hizbullah Irak Nujaba itu lebih lanjut mengaku sebagai kelompok perlawanan, berharap dan siap untuk secara aktif mengambil bagian dalam pertempuran ini dengan senjata kami yang menjangkau jauh ke wilayah pendudukan.
"Konflik yang sedang berlangsung terlepas dari apakah itu berakhir dengan gencatan senjata atau tidak, telah mengubah persamaan sebelumnya dan Zionis tidak lagi aman di wilayah pendudukan Konflik ini adalah awal dari kemunduran Israel," kata Al-Shammari.
Baca Juga: Jenderal Esmail Ghaani kepada Komandan Hamas: Iran Tidak Akan Meninggalkan Palestina Sendirian
Dia menyatakan kepastian bahwa perlawanan bersenjata akan menyebar ke seluruh wilayah pendudukan Israel seperti yang sudah berlangsung di Gaza.
