Sebelumnya pada 15 Mei, menteri luar negeri Iran membatalkan kunjungan ke Austria setelah pemerintah mengibarkan bendera Israel di gedung-gedungnya.
Topik utama dari pertemuan tersebut adalah negosiasi yang telah berlangsung di Wina untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.
Baca Juga: Ini Alasan Israel Membombardir Perumahan Menara Gaza Associated Press dan Media Berita Lainnya
Iran, yang menganggap Israel musuh utamanya, mendukung kelompok perlawanan anti-Israel, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon selatan.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 11 Mei mendesak semua negara untuk mengutuk "kejahatan brutal dan kejam" Israel dan mengatakan Palestina perlu diberdayakan untuk "memaksa" Israel menerima hak-hak mereka.