Network
ISU BOGOR - Sebanyak 414.774 kendaraan sudah meninggalkan wilayah Jabodetabek sebelum kebijakan larangan mudik diberlakukan.
Data tersebuut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru merinci gerbang tol tersebut di antaranya GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Baca Juga: Hari Pertama Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021, 1.070 Kendaraan Diputar Balik
"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Heru dalam keterangan persnya, Kamis 6 Mei 2021.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah mayoritas sebanyak 193.698 kendaraan menuju arah Timur, 133.191 kendaraan menuju arah Barat, dan 87.885 kendaraan menuju arah Selatan.
Adapun, perincian distribusi lalin menuju arah timur yakni di GT Cikampek Utama, dengan jumlah 110.975 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36 persen dari lalin normal.
Baca Juga: Hari 1 Larangan Mudik, 353 Kendaraan Terjaring Melintas Bogor, 2 Travel Gelap Diamankan
Kemudian di GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 82.723 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 8,8 persen dari lalin normal. Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur sebanyak 193.698 kendaraan, naik sebesar 23 persen dari lalin normal.
