Wakil Presiden Kamala Harris: Kita harus 'Bicara Kebenaran' Soal Sejarah Rasisme di Amerika

- 29 April 2021, 20:18 WIB
Wakil Presiden Kamala Harris: Kita harus 'Bicara Kebenaran' Soal Sejarah Rasisme di Amerika
Wakil Presiden Kamala Harris: Kita harus 'Bicara Kebenaran' Soal Sejarah Rasisme di Amerika /Foto: Twitter @KamalaHarirs/

ISU BOGOR - Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan bahwa dia tidak berpikir Amerika Serikat adalah "negara rasis" tetapi penting untuk "berbicara kebenaran" tentang peran rasisme yang telah dimainkan dalam sejarah bangsa.

Harris, sebagai wakil presiden kulit hitam pertama, menanggapi Senator GOP Tim Scott, R-S.C., Yang pada Rabu malam menyampaikan tanggapan Partai Republik atas pidato Presiden Joe Biden pada sesi gabungan Kongres.

Scott, satu-satunya senator Republik berkulit hitam, mengatakan "Amerika bukanlah negara rasis" dan mempermasalahkan apa yang disebutnya memerangi "diskriminasi dengan berbagai jenis diskriminasi" dan mencoba "menggunakan masa lalu kita yang menyakitkan untuk menutup perdebatan secara tidak jujur di masa sekarang."

Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Bersiap Kembali Bikin Heboh Lewat Acara TV di Tengah 'Krisis Keluarga'

"Tidak, saya tidak berpikir Amerika adalah negara rasis," kata Harris pada pembawa acara Good Morning America, George Stephanopoulos.

"Tapi kami juga harus berbicara kebenaran tentang sejarah rasisme di negara kami dan keberadaannya saat ini."

Wakil presiden berkata bahwa pihaknya ingin mempersatukan negara, tetapi bukan tanpa mengatakan kebenaran dan membutuhkan pertanggungjawaban, sebagaimana mestinya.

"Ini adalah masalah yang harus kita hadapi, dan sebenarnya tidak - itu tidak membantu menyembuhkan negara kita untuk menyatukan kita sebagai orang yang mengabaikan kenyataan itu," katanya.

Wakil presiden memuji Biden karena menyebut terorisme supremasi kulit putih dalam pidatonya dan mencatat bahwa badan intelijen AS telah menetapkannya sebagai "ancaman teroris paling mematikan bagi tanah air saat ini."

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x