ISU BOGOR – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengerahkan 9.514 penyuluh petani guna membangun pertanian maju, mandiri, dan modern. Peran penyuluh, menurut Syahrul, sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.
Sebanyak 9.514 orang penyuluh pertanian yang baru saja diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Oleh karena itu, para penyuluh harus mulai mendukung penuh upaya pemerintah sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern.
Mentan SYL mengatakan, keberadaan penyuluh sangat vital. Khususnya dalam melakukan pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan, memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani.
Baca Juga: Belum PD, Kota Bogor Tunggu Vaksinasi Guru Rampung Sebelum PTM
“Selain itu memfasilitasi pengembangan kemitraan dengan pelaku usaha, meningkatkan akses petani terhadap modal, prasarana dan sarana pertanian serta pasar,” papar SYL memberikan arahan kepada para Penyuluh PPPK di Bogor, Senin 5 April 2021.
Menurutnya, hal ini bermuara pada peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan kualitas dan kontinuitas produksi, usahatani yang berorientasi bisnis, serta penguatan kelembagaan petani menjadi kelembagaan ekonomi menuju korporasi berbasis kawasan.
Menteri Pertanian dengan tegas juga menyampaikan penyuluh pertanian adalah garda terdepan pembangunan pertanian nasional, untuk itu kesejahteraan penyuluh harus diperhatikan guna memaksimalkan perannya dalam mendampingi petani dalam rangka menjaga stabilitas pangan nasional.
Baca Juga: Jelang Ramadan Bahan Pokok Sudah Naik, Mentan SYL Baru Mau Intervensi