ISU BOGOR - Wawancara yang dilakukan Harry dan Meghan Markle menggambarkan diskusi menyakitkan tentang warna kulit putra mereka, kehilangan perlindungan kerajaan, dan tekanan intens yang membuat Meghan berpikir untuk bunuh diri.
Wawancara dengan Oprah Winfrey adalah yang pertama bagi pasangan itu sejak mereka mengundurkan diri dari tugas kerajaan.
Harry memberi tahu Winfrey bahwa dia merasa terjebak oleh kehidupan kerajaan dan terkejut bahwa dia terputus secara finansial dan kehilangan keamanannya tahun lalu.
Baca Juga: Meghan Markle Buka Aib Kerajaan, Media Inggris Ramai-ramai Bongkar Masa Lalu Duchess of Sussex
Baca Juga: Keluarga Kerajaan Inggris Nilai Tuduhan Rasisme Oleh Harry dan Meghan Mengkhawatirkan
Dia juga mengatakan merasa keluarganya tidak mendukung Meghan, yang mengakui kenaifannya tentang kehidupan kerajaan sebelum menikahi Harry, karena dia mengalami serangan media dan cerita palsu.
Meghan, yang merupakan seorang biracial, mendeskripsikan bahwa ketika dia pertama kali mengandung putra Archie, ada "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya saat dia lahir".
Pernyataan itu membuat Winfrey bertanya "Apa," dengan tidak percaya dan duduk diam sejenak.
Baca Juga: Klaim Rasisme Meghan Markle Tidak Mengejutkan Warga Inggris Berkulit Hitam