Baca Juga: AHY dan Moeldoko Saling Serang soal Kudeta Demokrat, Ferdinand: Seru Ini
Moeldoko juga tidak tahu perihal surat AHY. Menurut Moeldoko pertemuannya dengan kader dan mantan kader Demokrat itu hanya ngopi-ngopi saja.
"Orang ngopi-ngopi kok lapor Presiden, yang nggak-nggak aja. Itu sajalah kira-kira. Clear kan, ya," ungkap Moeldoko dalam konfrensi pers, Rabu 3 Februari 202.
Sekedar diketahui, sebelumnya AHY menggelar jumpa pers terkait gerakan pengambilalihan secara paksa posisi kepemimpinan partai demokrat.
Baca Juga: Amir Syamsuddin Pastikan Demokrat Bukan Dalang Demo Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja
Baca Juga: Jokowi di Vaksin Apa? Ini Penjelasan Prof Abdul Muthalib yang Suntik Presiden
Menurutnya, gerakan ini didukung oleh sejumlah menteri dan pejabat penting di lingkaran Jokowi. Dia ingin mencari konfirmasi soal hal itu.
"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tepat mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam permasalahan ini," kata AHY.
"Saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," pungkasnya.***