Jokowi Ogah Jawab Surat Pendongkelan AHY, Pratikno: Karena Itu Perihal Internal Partai

- 4 Februari 2021, 14:43 WIB
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. /Muchlis Jr

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno enggan menjawab surat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait isu pendongkelan Ketum Partai Demokrat. Meski demikian Pratikno membenarkan pihaknya telah menerima surat tersebut.

"Kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai," kata Pratikno dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 4 Februari 2021.

Menurutnya, surat itu adalah persoalan rumah tangga internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART. Sehingga pihaknya tidak perlu menanggapi.

Baca Juga: Moeldoko Minta Jangan Dikaitkan KSP dengan Kudeta Partai Demokrat, Rocky Gerung: Ngapain Anda di Istana

Baca Juga: AHY Vs Moeldoko, Rocky Gerung: Masa Jenderal Kudeta Mayor

Penyampaian surat tersebut sebelumnya disampaikan AHY. Surat ini diantarkan ke Istana oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden, diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat," katanya.

Surat AHY dikirimkan ke Presiden Jokowi untuk mendapatkan klarifikasi soal isu kudeta ketum. Nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko masuk dalam pusaran isu ini, dan ia sudah membantahnya.

Baca Juga: Moeldoko Bereaksi Soal Kudeta Partai Demokrat yang Colek Istana

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x