ISU BOGOR - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin memastikan Partai Demokrat tak pernah terbesit sedikitpun ikut menunggangi demo penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang baru saja disahkan 5 Oktober lalu.
Hal tersebut diungkapkan Amir Syamsuddin saat menjadi pembicara dalam talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) TvOne pukul 20.00 WIB, Selasa 20 Oktober 2020.
Amir Syamsudin menyebutkan dalam pengesahan UU Cipta Kerja ini memang demokrat menjadi satu dari dua fraksi politik yang menolak tapi bukan berarti mendalangi apalagi membiayai aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Di Depan Anak Buah Jokowi, Sujiwo Tejo Skakmat Karni Ilyas Soal ILC TvOne Batal Tayang Minggu Lalu
Baca Juga: Sujiwo Tejo Semprot Johnny G Plate dan Karni Ilyas soal Blokir Medsos sampai ILC TvOne Batal Tayang
Pada saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 yang dibuat oleh pemerintahan yang berwenang pada saat itu tidak sedikitpun disentuh untuk diubah atau diperbaharui.
Bahkan, isi dari UU nomor 13 tahun 2003 malah cukup baik karena memperhatikan kesejahteraan rakyat pekerja yang merupakan rakyat kecil.
"Sejak peralihan jabatan kepada SBY di tahun 2004 sampai 2010, tidak sedikitpun SBY mencoba untuk merubah hal itu, bahkan itu selalu dipertahankan. Bisa disaksikan pada pemerintahan itu SBY berusaha mensejahterakan rakyat pekerja," ujarnya.
Baca Juga: ILC Dibatalkan, Karni Ilyas Sindir Pemerintah: Dilarang Berkicau, Mati Ketawa Cara Rusia
Baca Juga: ILC Dibatalkan Minggu Lalu, Karni Ilyas: Kembali Tayang dengan Tema Setahun Jokowi-Ma'ruf Malam Ini