Kudeta Myanmar, Forum ASIA Prediksi Pelanggaran HAM akan Semakin Massif

- 4 Februari 2021, 13:03 WIB
Ilustrasi kudeta Myanmar.
Ilustrasi kudeta Myanmar. /Pixabay/jorono

Baca Juga: Senam Bang Jago di Tengah Kudeta Myanmar

Baca Juga: Soal Kudeta Myanmar, Joe Biden Ancam Terapkan Sanksi AS

"Bahkan krisis Myanmar ini bakal terjadi proxy war antara US dan China," katanya.

Foruma ASIA juga menyampaikan rekomendasi untuk ASEAN. Diantaranya adalah dikarenakan Brunei adalah chair ASEAN tahun ini, bahkan tema ASEAN adalah we car, we prepare, we prosper.

"Kita juga merekomendasikan kepada negara-negara ASEAN untuk menghargai statement yang dikeluarkan oleh Brunei yang sesuai dengan ASEAN charter untuk mengedepankan demokrasi dan HAM," katanya.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Dikudeta, Indonesia Pastikan WNI di Myanmar Aman

Baca Juga: Baru Beberapa Bulan Terpilih Sebagai Presiden Myanmar, Aung San Suu Kyi Diambang Kudeta, Ini Penyebabnya

Maka dari itu, pihaknya meminta retreat khusus terkait isu krisis Myanmar saat ini. Kemudian fokus rekomendasi chair statemen dalam summit.

"Meminta AICHR untuk melakukan investigasi percepat proses review Tor AICHR. Followup terkait kebijakan perlindungan pembela HAM. Juga menimbang untuk memberikan konsekuensi melalui RCEP kepada Myanmnar," katanya.

Selain itu, prioritisasi Myanmar dalam ASEAN Comprehensive Recovery Plan serta memperkuat kerjasama dengan masyarakat sipil.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x