Gunung Semeru Meletus, Level 2 Waspada Awan Panas di Daerah Ini

- 16 Januari 2021, 20:14 WIB
Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas, Sabtu 16 Januari
Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas, Sabtu 16 Januari /BNPB

ISU BOGOR – Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 4,5 kilometer pada Sabtu 16 Januari 2021. Semeru berada dalam level 2 waspada.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasionasl (BNPB), telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu  sore sekita pukul 17.24 WIB.

Berdasarkan laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar. Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.

Baca Juga: UPDATE 16 Januari: 6.641 Kasus Corona Kota Bogor, Catat Rekor 86 Pasien Positif Sehari

Baca Juga: [Update] Gempa Sulawesi Barat, Jalur Majene-Mamuju Sudah Dapat Dilalui dan 46 Orang Meninggal Dunia 

Adapun peristiwa tersebut juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: [UPDATE] Corona Indonesia 16 Januari 2021, Rekor 14.224 Kasus Baru

Baca Juga: Netizen Korea Kritik Irene Red Velvet Saat Minta Maaf Atas Kontroversinya Tahun lalu 

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x