ISU BOGOR - Biro Penyidik Federal atau FBI mengunggah dan menyebarkan foto sebuah kendaraan yang diduga membawa bom dan penyebab ledakan di Kota Nashville, Amarika. FBI pun mengambil alih kasus tersebut dari kepolisian setempat.
Sebuah ledakan keras mengguncang kota Nashville, Tennesse, Amerika Serikat, di hari Natal, yang membuat belasan gedung di sekitarnya mengalami luluh lantak mengalami kerusakan.
Dikutip AFP, Pihak berwajib mengatakan ledakan pagi hari itu tindakan yang disengaja, tetapi tidak dijelaskan apakah penyebabnya adalah bom berasal dari sebuah mobil.
Baca Juga: Boxing Day, Arsenal vs Chelsea: Misi Menyelamatkan Muka Arteta
Kepolisian Metro Nashville awalnya menerima laporan adanya suara tembakan sekitar pukul 05.30 dan saat tiba di lokasi mendapati sebuah mobil RV diparkir di depan gedung AT&T, di 2nd Avenue North nomor 166.
Dari mobil jenis caravan itu terdengar suara rekaman bahwa sebuah bom akan meledak dalam waktu 15 menit, kata kepala polisi John Drake dalam jumpa pers.
Laporan tentang tembakan tidak terbukti, tetapi para petugas di lapangan tetap meminta bantuan untuk mengevakuasi warga.
Mobil tersebut kemudian meledak pukul 6:30, kata humas Kepolisian Nashville, Don Aaron.
Baca Juga: Mulai Kamis Besok, Jepang Larang Penerbangan Inggris
"Kami sangat yakin ini tindakan yang disengaja. Kerusakan cukup parah terjadi di infrastruktur yang berada di 2nd Avenue North," jelasnya kepada AFP, Sabtu 26 Desember 2020.
Tiga orang cedera dalam insiden tersebut, tetapi tidak membahayakan nyawa mereka.
Kekuatan suara ledakan menjatuhkan seorang petugas dan membuat tuli petugas lainnya, kata Aaron.
Baca Juga: Libur Kedua Natal, Bogor Hujan Petir Siang Hari
Biro Penyidik Federal atau FBI mengambil alih kasus tersebut dari kepolisian setempat.
The #FBI, @ATFNashville, and @MNPDNashville are seeking information on the operator or owner of a recreational vehicle linked to an explosion on December 25 at 5:30 a.m. CST in Nashville, Tennessee. Visit https://t.co/9JCLEQk4R2 to submit a tip. https://t.co/QoAsVrHBsE pic.twitter.com/VSlq8bWCue— FBI (@FBI) December 26, 2020
Seorang saksi mata bernama Buck McCoy mengatakan ledakan itu terjadi di depan rumahnya dan menghancurkan kaca jendela.
"Semua yang ada di jalan terbakar. Ada tiga mobil yang terbakar habis," kata McCoy.
Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru, Ancam Keluar Masuk Inggris
McCoy mengatakan dia awalnya terbangun karena seperti mendengar suara tembakan 10 menit sebelum ledakan. Dia sempat memeriksa lewat jendela tetapi kemudian kembali ke tempat tidur karena tidak melihat ada yang aneh.
Dia yakin mendengar suara tembakan karena memiliki senjata dan pernah menggunakannya, sehingga bisa mengenali suara tembakan.***