Profesor Andrew Pollard, yang mengepalai penelitian ini. mengatakan dia sangat gembira dengan hasilnya, dan menyimpulkan dengan kalimat: "Ini artinya kita sudah punya vaksin untuk dunia.”
Baca Juga: Hina Brimob Kacung China saat Bongkar Baliho Rizieq di Medsos, Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi
Tingkat proteksi ini bahkan mencapai 90% pada sekitar 3.000 responden khusus yang pertama menerima dosis separuh dan baru mendapat dosis penuh untuk yang kedua kalinya.
Pollard menjanjikan akan lebih banyak lagi dosis yang diproduksi untuk didistribusikan ke seluruh dunia.
Jumlah pengidap tanpa gejala yang mendapat vaksin ini juga berkurang drastis.