Jokowi Minta Dibuka Akses Vaksin COVID-19 untuk Semua Negara

- 21 November 2020, 23:59 WIB
Presiden Jokowi: Anggota APEC Harus Tetap Bekerja Sama Kuatkan Pertumbuhan Ekonomi
Presiden Jokowi: Anggota APEC Harus Tetap Bekerja Sama Kuatkan Pertumbuhan Ekonomi /setneg.go.id

ISU BOGOR - Presiden RI Joko Widodo mendorong dibukanya akses vaksin COVID-19 bagi semua negara tanpa terkecuali.

Hal tersebut disampaikan Presiden melalui pidatonya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2020 yang digelar secara virtual, melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu malam, dijelaskan bahwa dalam pidatonya, Presiden mengemukakan dua hal yang perlu menjadi fokus perhatian negara-negara G20 di tengah situasi pandemi saat ini.

Baca Juga: Mantan Ketua Umum PSSI Ikut Berduka Kehilangan Ricky Yacobi

"Pertama, pendanaan bagi pemulihan kesehatan. Dunia tidak akan sehat kecuali semua negara sudah sehat. Vaksin adalah salah satu amunisinya," ujar Presiden Jokowi dalam sesi pertama KTT G20 yang bertemakan "Mengatasi Pandemi serta Memulihkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan".

Oleh sebab itu Kepala Negara kemudian menegaskan akses terhadap vaksin COVID-19 harus dapat tersedia bagi semua negara tanpa terkecuali.

Menurutnya, komitmen politik negara-negara G20 sangat dibutuhkan untuk memobilisasi pendanaan global bagi pemulihan kesehatan.

Baca Juga: Foto Cabul Model Brasil Bertema Anak Sekolah di 'Like' Paus Fransiskus, Vatikan Tuntut Instagram?

Kedua, Presiden memandang perlunya dukungan untuk pemulihan ekonomi dunia. Terkait hal tersebut, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) telah meminta dukungan dana sebesar 2,5 triliun dolar AS, agar negara berkembang mampu keluar dari keterpurukan ekonomi dengan memperlebar ruang fiskalnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x