Giliran Luhut Berkunjung ke AS Bertemu Donald Trump, Menhan AS Dipecat Usai Bertemu Prabowo

19 November 2020, 10:18 WIB
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih, Selasa, 17 November 2020 /Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

ISU BOGOR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu Donald Trump, Selasa, 17 November 2020.

Pertemuan Luhut dengan Donald Trump itu dilakukan di Gedung Putih, Washington DC dengan didampingi oleh Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Muhammad Luthfi.

Dikutip Isu Bogor dari Pikiran-Rakyat.com, Luhut menyampaikan penilaian positif Donald Trump atas peningkatan hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat selama ini.

Luhut juga menyampaikan salam dan terima kasih dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas kerja sama yang telah dijalin diantara kedua negara.

Luhut berharap agar kerjasama antara Indonesia dengan Amerika Serikat bisa ditingkatkan di masa pemerintahan Joe Biden yang memenangkan Pilpres 2020 ini.

Baca Juga: Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Corona

Baca Juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq di Megamendung, Polisi: Bupati Bogor Bertanggung Jawab

Baca Juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq di Megamendung, Ridwan Kamil Diperiksa Besok, Bupati Bogor Ditunda

"Apapun hasil resmi Pemilu AS, pertemanan tetap kita jaga. Kita akan selalu menjadi kawan. Saya juga berharap komunikasi yang baik seperti ini dengan Gedung Putih dapat terjalin setelah Januari 2021 nanti," ujar Luhut.

Pertemuan Luhut dengan Donald Trump itu direspon oleh Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.

Terkait pertemuan yang terjadi antara Lihut dan Trump, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memberikan tanggapannya.

Dalam sebuah unggahan di Twitter pada 18 November 2020 kemarin, Hidayat Nur Wahid mengharapkan dampak yang positif bagi Indonesia.

"Luhut BP Temui D Trump di Gedung Putih (17/11/2020). Apapun misinya, semoga tetap berdampak positif bagi NKRI," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @hnurwahid.

Terkait dengan pejabat negara yang berkunjung ke Amerika Serikat, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto juga bertamu ke negara Pan Sam baru-baru ini.

Prabowo melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper di Pentagon pada 16 Oktober 2020.

Menhan Prabowo saat bertemu Mark Esper di Washington DC kemhan.go.id

Dalam pertemuan itu, mereka membahas isu keamanan regional, prioritas pertahanan bilateral, dan akuisisi pertahanan.

Namun, paska pertemuan tersebut Donald Trump memecat Menteri Pertahanan Mark Esper.

"Mark Esper telah dihentikan. Saya ingin berterima kasih atas jasanya," tulis Trump lewat akun twitternya, dikutip Selasa 10 November 2020.

Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional, Christopher Miller ditunjuk sebagai pengganti.

Trump menegaskan, penunjukan sudah dikonfirmasi oleh Senat.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Sri Mulyani Dukun Peramal RI 2045 Indonesia Jadi Negara Maju

Baca Juga: Vanessa Angel Terpaksa Pisah dari Bayinya Untuk Jalani Hukuman, Bibi Andriansyah: Mami Lagi Ujian

"Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Christopher C. Miller, Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional yang sangat dihormati (dengan suara bulat dikonfirmasi oleh Senat), akan menjadi Penjabat Menteri Pertahanan, berlaku segera," kata Trump.

Hubungan Trump dan Esper semakin renggang pada musim panas lalu saat Esper menolak menggunakan pasukan federal untuk membantu memadamkan kerusuhan di Amerika Serikat.

Esper juga disebut memperlambat keinginan Trump untuk penarikan penuh pasukan AS secara cepat dari Afghanistan.

Dalam sebuah surat kepada Trump, Esper merujuk pada upayanya untuk menjaga Pentagon tetap apolitis.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler