Bersikeras Tolak Pindah, Akhirnya Rumah Warga Ini Dijepit Jembatan Jalan Tol

8 Agustus 2020, 04:01 WIB
DailyMail /

ISU BOGOR - Tak mau proyek infrastrukturnya tertunda hanya gegara warganya bersikeras menolak untuk pindah, pemerintah Tiongkok akhirnya melanjutkan proyek pembangunan jembatan jalan tol dengan mengapit rumah warga di Guangzhou.

Pasalnya, pemerintah setempat terus melanjutkan pembangunan jembatan jalan tol yang ditengahnya terdapat rumah warga Guangzhou, Tiongkok. Dikutip IsuBogor.com dari Galamedianews.com yang melansir berita dari DailyMail menyebutkan penghuni rumah ini menolak digusur.

Bahkan pemerintah setempat sudah 10 tahun membujuknya namun, pemilik bergeming. Tak ada kompromi, jadilah jembatan jalan raya tadi terbelah dan mengurung sebuah rumah mungil.

Baca Juga: Tergulung Ombak hingga Tenggelam, Putra Joko Widodo Ditemukan Tewas

Hingga saat ini bangunan yang terselip di antara jalan raya bukan hal aneh di Negeri Tirai Bambu ini. Dikenal dengan dingzihu atau rumah paku, semua terjadi karena pemilik menolak kompensasi dari pengembang ataupun pemerintah.

Video yang dirilis media lokal menunjukkan properti yang terjepit di antara dua sayap Jembatan Haizhuyong yang baru dibuka di kota metropolitan Guangzhou di Provinsi Guangdong

Rumah satu lantai itu memiliki luas 40 meter persegi dan berlokasi di tengah jalan tol empat jalur. Laporan stasiun TV Guangdong, pemilik yang bermarga Liang mengaku menolak pindah karena tawaran dari pemerintah tak sesuai keinginannya.

Baca Juga: Waspada, Tiongkok Sebut Ada Penyakit Baru yang Lebih Mematikan Selain Covid-19

Soal konsekuensi yang dihadapinya, Liang tidak keberatan. Ia pun tak peduli dengan apa pun yang orang pikirkan tentang keputusannya. "Orang pikir ini lokasi rumah yang buruk, tapi aku merasa tenang di rumah sendiri. Rasanya bebas, menyenangkan dan nyaman," katanya.

Sumber stasiun TV Guangdong mengatakan Liang meminta pemerintah memberinya empat apartemen, tapi hanya dua yang disetujui. Sedangkan dalam wawancara lain yang direkam Pear Video, Liang mengklaim pemerintah menawarinya lahan pengganti di samping kamar mayat yang tentu saja ditolaknya.

Berita ini telah tayang di Galamedianews.com dengan judul artikel "Terjepit Seorang Sendiri, Bandel Tak Mau Pindah Pemilik Rumah Ini Tinggal Tepat di Tengah Jalan Tol" 7 Agustus 2020.

Diposting di medsos rumah paku Liang langsung menjadi sensasi internet. Pemerintah distrik Haizhu, pekan lalu mengatakan viral video rumah paku Liang berawal saat pemerintah memutuskan untuk meratakan sejumlah bangunan di Jalan Huandao tahun 2010 untuk Jembatan Haizhuyong.

Baca Juga: Kejaksaan Tolak Permohonan Bima Arya Terkait Penangguhan Penahanan 5 Tersangka Korupsi BOS

Demikian laporan Guangzhou Daily, Liang satu-satunya dari total 47 warga dan tujuh perusahaan yang masih bertahan. Semua yang lainnya telah pindah pada September tahun lalu. Pihak berwenang menyebut telah menawarkan berbagai pilihan flat dan skema kompensasi tunai bagi warga tapi Liang menolak.

Namun dikatakan para insinyur telah mempelajari aspek keselamatan dengan menyeluruh sebelum membangun jalan layang yeng menjepit rumah paku Liang. Pemerintah juga berjanji untuk terus berkomunikasi dengan Liang.***(Mia Fahrani/Galamedianews.com)

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler